Kamis, 31 Oktober 2013

Peran RTH makin eksis di Tangsel.

Hotel New Ayuda, Bogor, 31 November 2013.

Turun hujan tidak menghentikan langkah kami menuju Bogor, meskipun agak nyasar sampe ke Kebun Raya Bogor, Darma dan Sis akhirnya menemukan hotel tempat dimana Bimbingan Teknis Uji Mutu Dokumen Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2013, sebuah acara yang dikemas khusus oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Tangsel membuka pengetahuan dan budaya seminar yang dilaksanakan di lingkungan birokrasi, acara yang direncanakan pk. 13.30 sampai jam 15.00 belum juga dimulai, bahkan sampai para undangan pun terlambat hadir, baru dari RTH dan ITI yang baru menampakan batang hidungnya,.. tetapi itu tidak menyurutkan niat kami untuk terlibat dalam aktivitas yang mulia ini, kami menjadi garda terdepan terhadap penyelematan Lingkungan Hidup, ayo BLH Daerah kamu bissssaaa...

Dalam muatan keputusan kelayakan lingkungan hidup mencakup :
  1. Lingkup rencana usaha dan atau kegiatan;
  2. ringkasan dampak yang diperkirakan timbul;
  3. rencana pengelolaan dan pemantauan dampak yang akan dilakukan oleh pemrakarsa dan pihak lain;
  4. pernyataan penetapan kelayakan lingkungan;
  5. dasar pertimbangan kelayakan lingkungan;
  6. jumlah dan jenis izin PPLH yang diperlukan dan 
  7. Tanggal penetapan keputsan kelayakan Lingkungan Hidup.
Dengan elemen ini menjadikan Rencana Usaha dan/atau Kegaitan Wajib Amdal, melalui Izin lingkungan hidup sebagaimana dimaksaud pada ayat 1 paling sedikit memuat :
  1. Persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam keputusan kelayakan lingkungan hidup;
  2. Persyaratan dan kewajiban yang ditetapkan oleh Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota; dan

  3. Berakhirnya izin lingkungan;
Untuk lebih lanjutnya, mari kita ikuti Bimtek Uji Mutu Dokument Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2013, jumpa lagi... salam



Musim Hujan Telah tiba

TANGSEL, METROTANGSEL.COM – Musim hujan kembali tiba. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, bukan Oktober ini sudah memasuki musim penghujan. Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sendiri, dalam beberapa hari terakhir terus diguyur hujan, bahkan dengan intensitas yang cukup lebat.

Berdasarkan ramalan cuaca dari BMKG Wilayah II Ciputat, rata-rata hujan mengguyur Tangsel sejak siang hingga malam hari. Sedangkan pada pagi hari cerah berawan.


Terkait antisipasi banjir yang terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel juga sudah mulai mengantisipasi dengan mempersiapkan relawan. Sebelumnya, pada bulan Agustus lalu, para relawan ini mengikuti pelatihan. Mereka berasal dari berbagai dinas/instansi se-Tangsel.

Menurut Kepala BPBD Tangsel Uci Sanusi, dengan pembekalan ini, mereka sudah mengerti tugas-tugas yang dilakukan jika terjadi banjir sewaktu-waktu. TRA

Program Tangsel Hijau

Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), penggalakan program penghijauan melalui pembangunan taman-taman kota harus terus dilakukan. Keberadaannya, selain dapat mencegah kerusakan lingkungan dan melindungi bumi dari bahaya sinar matahari langsung, juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi keluarga. 


Hal ini disampaikan oleh Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany. Menurutnya, keberadaan taman kota dapat mengobati kerinduan warga Kota Tangsel akan suasana pengunungan dan suasana hijau. Warga dapat merasakan kesejukan dan keasrian serasa berada di alam pegunungan.
Harus diakui, dampak dari pembangunan yang merajalela di kota-kota berkembang seperti Tangsel kerap tidak mengindahkan lingkungan. Padahal penghijauan berfungsi sebagai paru-paru kota dapat menghasilkan oksigen. Karena itu, dirinya mengingatkan agar pembangunan yang dilakukan tidak melupakan penghijauan.“Kita harus punya tekad bersama-sama untuk menggalakkan Go Greendi Tangsel sehingga meminimalisir efek dari global warming,” ujar Airin.TRA
Share